KISAH SANTRI YANG TIDAK DIDUKUNG OLEH KELUARGANYA
بسم الله الرحمن الرحيم
RENUNGAN UNTUK ORANG TUA
Alkisah dalam sebuah keluarga yg terdiri dari Seorang Ayah dan Ibu dan ketiga Anaknya.Seorang perempuan dan dua Orang laki laki.
Sang Anak perempuan disekolahkan di Bidang kedokteran Dan anak laki laki tertua sudah menjadi Jutawan yg kaya raya dan memiliki proyek yg sangat banyak diluar negeri sehingga anak laki-laki tertua tsb harus menetap diluar negeri.
Dan anak laki-laki yg terakhir,Ia hanya belajar Agama di pesantren.Sehingga dipandangan Orang tua dan kedua saudaranya bahwa adiknya itu hanya bisa menyusahkan orang tua karena tiap bulan dia minta dikirimkan Uang untuk biaya hidup dipesantren.Orang tuanya berpikir bahwa anaknya tsb tidak memiliki masa depan yang cerah untuk menjadi Jutawan yg kaya raya.
Sehingga pada suatu saat,Sang Ayah bersamaan dengan sang Ibu sakit sekarat hampir meninggal dunia.Maka diketika itu,Sang Anak perempuan yg berprofesi sebagai dokter pun pulang menemui sang Ibu,tapi segala cara yg dia lakukan tidak mampu menyembuhkan penyakit kedua orangtuanya.Sedangkan sang anak laki-laki yang menjadi Jutawan tidak bisa pulang karena ada pekerjaan penting diluar negeri.
Saat itulah sang anak laki-laki yang tinggal dipesantren tadi pulang menjenguk orang tuanya yang sedang sekarat tsb,lalu dia berwuzuk dan sembahyang sunat lalu membaca Al-Quran disamping orang tua nya tsb.Maka disaat itulah air mata kedua orang tuanya jatuh dan Sang anak tsb membisikkan ditelinga kedua orang tuanya untuk mengucapkan (لا اله الا الله). Setelah kedua orang tuanya mengucapkan tsb lalu keduanya meninggal dunia.
Disaat itulah sang kedua saudaranya baru menyadari yg bahwa sekalipun ia seorang dokter tapi tak ada obat untuk menyembuhkan mati.
Dan abangnya seorang Jutawan menyadari bhw Sebanyak apapun harta tak mampu menyembuhkan mati.
Setelah ke2 orang tuanya meninggal,Lalu sang anak yg tinggal di pesantren tsb lah yg memandikan ke2 jenazah ibu bapaknya dan Ia juga yg menjadi imam shalat jenazah kedua ibu bapaknya.Sedangkan kedua Kakak Abangnya hanya mampu menyaksikan saja.
Dan ketika kedua orang tua nya hendak dikuburkan,maka saat itulah sang anak dari pesantren tersebut yg turun kekubur untuk memasukkan kedua orang tuanya keliang lahat,lalu dia mencium kedua orang tuanya tsb yg terakhir kali.Lalu dia menggenggam 3 tanah dan membacanya sebagai mana dia brlbela di pesantren.Dan menggenggam tanah yg lain sambil membacakan surah Al Qadri agar kedua jenazah orang tuanya tsb tidak di azab di alam kubur.Sedangkan kedua saudaranya hanya bisa menangis saja.
Saudara sekalian,Itulah manfaatnya jikalau kita memasukkan sang anak kita ke pondok pesantren.Memang ia tidak bisa memberikanmu Uang dan Harta.Tapi dia bisa memberikanmu ketenangan hidup didunia dan Akhirat.
Penulis:Tgk Rinaldy Al Asyi
RENUNGAN UNTUK ORANG TUA
Alkisah dalam sebuah keluarga yg terdiri dari Seorang Ayah dan Ibu dan ketiga Anaknya.Seorang perempuan dan dua Orang laki laki.
Sang Anak perempuan disekolahkan di Bidang kedokteran Dan anak laki laki tertua sudah menjadi Jutawan yg kaya raya dan memiliki proyek yg sangat banyak diluar negeri sehingga anak laki-laki tertua tsb harus menetap diluar negeri.
Dan anak laki-laki yg terakhir,Ia hanya belajar Agama di pesantren.Sehingga dipandangan Orang tua dan kedua saudaranya bahwa adiknya itu hanya bisa menyusahkan orang tua karena tiap bulan dia minta dikirimkan Uang untuk biaya hidup dipesantren.Orang tuanya berpikir bahwa anaknya tsb tidak memiliki masa depan yang cerah untuk menjadi Jutawan yg kaya raya.
Sehingga pada suatu saat,Sang Ayah bersamaan dengan sang Ibu sakit sekarat hampir meninggal dunia.Maka diketika itu,Sang Anak perempuan yg berprofesi sebagai dokter pun pulang menemui sang Ibu,tapi segala cara yg dia lakukan tidak mampu menyembuhkan penyakit kedua orangtuanya.Sedangkan sang anak laki-laki yang menjadi Jutawan tidak bisa pulang karena ada pekerjaan penting diluar negeri.
Saat itulah sang anak laki-laki yang tinggal dipesantren tadi pulang menjenguk orang tuanya yang sedang sekarat tsb,lalu dia berwuzuk dan sembahyang sunat lalu membaca Al-Quran disamping orang tua nya tsb.Maka disaat itulah air mata kedua orang tuanya jatuh dan Sang anak tsb membisikkan ditelinga kedua orang tuanya untuk mengucapkan (لا اله الا الله). Setelah kedua orang tuanya mengucapkan tsb lalu keduanya meninggal dunia.
Disaat itulah sang kedua saudaranya baru menyadari yg bahwa sekalipun ia seorang dokter tapi tak ada obat untuk menyembuhkan mati.
Dan abangnya seorang Jutawan menyadari bhw Sebanyak apapun harta tak mampu menyembuhkan mati.
Setelah ke2 orang tuanya meninggal,Lalu sang anak yg tinggal di pesantren tsb lah yg memandikan ke2 jenazah ibu bapaknya dan Ia juga yg menjadi imam shalat jenazah kedua ibu bapaknya.Sedangkan kedua Kakak Abangnya hanya mampu menyaksikan saja.
Dan ketika kedua orang tua nya hendak dikuburkan,maka saat itulah sang anak dari pesantren tersebut yg turun kekubur untuk memasukkan kedua orang tuanya keliang lahat,lalu dia mencium kedua orang tuanya tsb yg terakhir kali.Lalu dia menggenggam 3 tanah dan membacanya sebagai mana dia brlbela di pesantren.Dan menggenggam tanah yg lain sambil membacakan surah Al Qadri agar kedua jenazah orang tuanya tsb tidak di azab di alam kubur.Sedangkan kedua saudaranya hanya bisa menangis saja.
Saudara sekalian,Itulah manfaatnya jikalau kita memasukkan sang anak kita ke pondok pesantren.Memang ia tidak bisa memberikanmu Uang dan Harta.Tapi dia bisa memberikanmu ketenangan hidup didunia dan Akhirat.
Penulis:Tgk Rinaldy Al Asyi
SANTRI DAYAH YPI DARUSSA'ADAH ACEH CABANG PANTERAJA
Comments
Post a Comment